5.21.2014

Amnesty Kecam Pelanggaran HAM Rezim Bahrain

Kelompok HAM itu menambahkan, tahanan lainnya, termasuk perempuan, dipenjara karena terpaksa mengaku bersalah setelah mengalami penyiksaan.



Polisi Bahrain, tanpa ampun...







Amnesty International (AI) menyatakan keprihatinan atas minimnya reformasi peradilan di Bahrain.

Dalam pernyataan Senin (19/5/14), kelompok HAM itu juga mengkritik Bahrain yang begitu lambat menyelidiki pelanggaran HAM yang terjadi dan terus bersikera membatasi kebebasan berekspresi, berserikat dan berkumpul masyarakat.

Pernyataan itu muncul setelah delegasi AI mengunjungi Bahrain 3-9 Mei lalu. Mereka bertemu dengan menteri dan pejabat senior Bahrain, warga yang selamat dari pelanggaran HAM dan keluarganya, aktivis HAM Bahrain dan beberapa asosiasi politik.

AI juga bertemu dengan tahanan, termasuk tahanan politik, di penjara Jaw dan tahanan wanita di penjara perempuan di Isa Town.

AI mengkhawatirkan pemenjaraan warga yang terlibat dalam protes pro reformasi. Kelompok HAM itu menambahkan, tahanan lainnya, termasuk perempuan, dipenjara karena terpaksa mengaku bersalah setelah mengalami penyiksaan.  Begitu pula penggerebekan dan penangkapan tanpa surat perintah yang dilakukan pasukan keamanan Bahrain.

Sejak pertengahan Februari 2011, ribuan demonstran anti rezim mengadakan berbagau demo di jalan-jalan Bahrain dan menuntu keluarga Al Khalifa untuk mundur.



Sumber : http://www.islamtimes.org/

0 komentar: