Ancaman yang dikeluarkan oleh tiga Takfiri ISIS itu dilakukan sebagai reaksi terhadap undang-undang baru-baru yang terapkan beberapa negara-negara Arab Teluk Persia yang memblokir atau membatasi kembalinya elemen-elemen bersenjata yang terlibat dalam perang di Suriah.
Beberapa anggota kelompok jaringan Takfiri internasional al-Qaeda dari Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) memposting pesan lewat video, mengancam untuk menggulingkan penguasa negara-negara Arab yang justru menjadi sumber utama senjata dan pendanaan mereka.
Menurut sebuah laporan yang dirilis pada Senin, 19/05/14, diterbitkan dalam situs al-Alam, tiga angoota tafiri dari unsur-unsur ISIS ini adalah penduduk asli Arab Saudi dan Bahrain merobek paspor mereka di depan kamera dan mengancam akan menggulingkan kerajaan-kerajaan tersebut.
Ancaman yang dikeluarkan oleh tiga Takfiri ISIS itu dilakukan sebagai reaksi terhadap undang-undang baru-baru yang terapkan beberapa negara-negara Arab Teluk Persia yang memblokir atau membatasi kembalinya elemen-elemen bersenjata yang terlibat dalam perang di Suriah.
Suriah dicengkeram oleh konflik yang dipicu elemen-elemen Takfiri dukungan asing sejak tahun 2011 yang membawa negara ini hancur dan menyebabkan 150.000 orang tewas dan jutaan pengungsi di seluruh negeri.
Arab Saudi, Qatar, Turki, AS dan Yordania adalah negara-negara yang hingga saat ini merupakan pendukung utama pemberontakan, memasok senjata, dana dan pasukan bayaran kepada elemen-elemen pemberontak tersebut.
5.20.2014
ISIS Ancam akan Gulingkan Negara-Negara Arab
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: