Intelijen Iran Ringkus 30 Elemen Takfiri al-Qaeda

 Lebih jauh dijelaskannya, setelah peristiwa serangan 11 September 2011, Kementerian Intelijen terus-menerus terlibat dalam berbagai isu yang terkait dengan gerakan teroris al-Qaeda di Iran sebagai kelompok yang memicu ketidakamanan di negara itu.

Pejabat intelijen Iran mengumumkan mengenai penangkapan 30 elemen-elemen Takfiri yang terkait dengan kelompok teroris al-Qaeda di Iran pada bulan lalu oleh pasukan keamanan negara itu.

Pernyataan itu diutarakan pada Sabtu, 14/06/14, di Tehran oleh Deputi Menteri Intelijen Iran, Ali Khazei dan mengatakan, "Kementerian Intelijen melakukan langkah-langkah yang sangat baik dan efektif untuk melawan unsur-unsur yang merusak keamanan di negara itu," jelasnya.

Lebih jauh dijelaskannya, setelah peristiwa serangan 11 September 2011, Kementerian Intelijen terus-menerus terlibat dalam berbagai isu yang terkait dengan gerakan teroris al-Qaeda di Iran sebagai kelompok yang memicu ketidakamanan di negara itu.

Khazaei mengatakan, kelompok teroris al-Qaeda itu gagal mencapai tujuannya karena upaya besar yang dibuat oleh Kementerian Intelijen Iran.

Ditambahkannya, kelompok-kelompok teroris dan kelompok Takfiri Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) melakukan berbagai bentuk kejahatan di negara-negara Muslim, termasuk Irak, dengan dukungan penuh dari rezim Israel dan Amerika Serikat.

Kelompok-kelompok teroris dan Takfiri ISIS bukanlah semata-mata musuh bagi Muslim Syiah saja, tapi juga terhadap Muslim Sunni, kata pejabat itu, mencatat bahwa kekejaman yang dilakukan ISIS baru-baru ini di kota Mosul, Irak utara adalah bukti jelas mengenai pembunuhan tanpa pandang bulu mereka, baik Sunni, Syiah maupun Kristen.