Jendral Hussein al-Qubail, kepala staf Angkatan Bersenjata, telah dikeluarkan dari kantornya dan dipensiunkan. Ia digantikan Jendral Ben Abderrahman al-Saleh Boniane. Jendral al-Fayadh Ruwili diangkat sebagai wakil kepala staf Angkatan Bersenjata.
Selepas bertemu Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel pada 14 Mei 2014 lalu, diktator Arab Saudi, Raja Abdullah, melanjutkan perombakan kabinetnya sebagai berikut:
1. Pangeran Salman bin Sultan (saudara tiri Pangeran Bandar) dibebaskan dari tugasnya sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Ia mengawasi pembentukan tentara di Yordania untuk menginvasi Suriah.
2. Menunjuk dua wakil menteri pertahanan: Pangeran Khaled bin Bandar (mantan Gubernur Riyadh) dan Mohammed bin Abdullah al-Ayash.
3. Jendral Hussein al-Qubail, kepala staf Angkatan Bersenjata, telah dikeluarkan dari kantornya dan dipensiunkan. Ia digantikan Jendral Ben Abderrahman al-Saleh Boniane. Jendral al-Fayadh Ruwili diangkat sebagai wakil kepala staf Angkatan Bersenjata.
4. Jendral Mohamed al-Shaalan dipromosikan menjadi komandan Angkatan Udara.
5. Jendral Abdullah al-Sultan dilantik sebagai Panglima Angkatan Laut.
Kemudian , Sekretaris Chuck Hagel menghadiri pertemuan pertama Dewan Pertahanan Gabungan dari Dewan Kerjasama Teluk (GCC).
Penunjukan jajaran militer tersebut dilakukan Raja sebagai kesempatan untuk memperkuat kekuasaan anak keturunan dari keluarganya. Selanjutnya:
1. Sementara Pangeran Salman masih menjadi putra mahkota, saudara tiri Raja, Pangeran Muqrin, dilantik sebagai wakil putra mahkota.
2. Pangeran Turki bin Abdullah (putra Raja) menjabat gubernur Riyadh.
3. Pangeran Mishaal (putra Raja) menjabat gubernur Mekkah.
4. Pangeran Miteb (putra sulung raja) menjabat komandan [Pasukan] Garda Nasional.
5. Pangeran Abdulaziz (putra raja) menjabat wakil Menteri Luar Negeri.
Sumber : http://www.islamtimes.org/
5.20.2014
Perkuat Kekuasaan Anak-anaknya, Raja Saudi Rombak Kabinet
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: