Lebih lanjut ditegaskannya, Ahlus Sunnah Irak berada disamping tentara dan aparat keamanan Irak dan akan bangkit melawan siapapun yang hendak mencabik-cabik Irak menjadi beberapa bagian.
Organisasi Ulama Irak Basrah dalam sebuah pernyataan menegaskan bahwa Ahlus Sunnah Irak menolak eksistensi ISIS sebagai bagian dari Sunni, dan menegaskan dukungannya kepada tentara dan integritas Irak.
Pernyataan itu diutarakan oleh Syekh Mohammad Amin, salah satu anggota organisasi ulama Sunni Irak pada Sabtu, 14/06/14.
"Irak saat ini menjadi target serangan Takfiri sesat. Mereka berusaha merebut sebagian wilayah dan menyebar luaskan terorisme dari Irak ke semua negara Arab," katanya.
Ulama Sunni Irak itu menambahkan, "Adalah ilusi, anggapan bahwa kelompok teroris ini (ISIS) terkait dengan Ahlus Sunnah. Bagaimana bisa kelompok ini dikatakan sebagai Ahlus Sunnah, dan perbuatannya disebut sebagai kudeta Ahlus Sunnah, sementara di Mosul mereka banyak membunuh dan mengusir warga Sunni."
Lebih lanjut ditegaskannya, Ahlus Sunnah Irak berada disamping tentara dan aparat keamanan Irak dan akan bangkit melawan siapapun yang hendak mencabik-cabik Irak menjadi beberapa bagian.
"Kapanpun tentara Irak menghendaki kami melepaskan jubah keagamaan, kami siap mengenakan baju perang,” tegas Syekh Mohammad Amin.
Sebelumnya, ulama Syiah kharismatik Irak Ayatollah Ali al-Sistani pada Jumat, 13/06/14, meminta rakyat Irak untuk mengangkat senjata melawan Takfiri ISIS dukungan Arab Saudi yang telah menguasai sebagian negara itu setelah meluncurkan serangan besar.
"Semua warga yang mampu harus memanggul senjata melawan teroris, membela negara, rakyat dan tempat-tempat suci. Mereka harus menjadi sukarelawan dan bergabung dengan pasukan keamanan untuk mencapai tujuan suci ini," kata wakil Ayatullah dalam sebuah pengumuman atas nama Sistani dalam Khutbah shalat Jumat di kota Karbala, Irak.
Grand Ayatollah Sistani membuat panggilan untuk mengangkat senjata melawan kelompok brutal Takfiri ISIS yang telah melakukan berbagai kejahatan terhadap rakyat Irak, termasuk Syiah, Sunni dan Kristen.
6.14.2014
Ulama Sunni dan Syiah Irak Menyeru Rakyat Lawan ISIS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: