Observatorium HAM Suriah menyebutkan, korban tewas dalam krisis yang melanda Suriah lebih dari 160.000 orang.
Kelompok yang berbasis di Inggris itu mengatakan pada Senin (19/5/14), mereka telah mendokumentasikan 162.402 kematian sejak krisis pecah di Suriah tiga tahun lalu.
Sebanyak 53.978 warga sipil, termasuk 8.607 anak dan 5.586 perempuan telah tewas. Korban sebenarnya bisa jadi lebih tinggi, tambah kelompok itu.
Sejak Maret 2011, pemerintahan Presiden Assad berperang melawan gerilyawan yang didukung oleh kekuatan Barat dan sekutu regional mereka, terutama Qatar, Arab Saudi dan Turki.
Kota-kota dan desa-desa di seluruh Suriah sering diserang bom, mortir dan roket oleh kelompok-kelompok pemberontak dukungan asing sejak krisis meletus di negara itu.
Sementara itu, jutaan warga Suriah terpaksa mengungsi.
Awal April lalu, Assad mengatakan rakyat Suriah tak punya pilihan selain menang atas pemerontak dan ekstremis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar