Amerika Negara Gangster

Keduanya sampai pada kesimpulan bahwa AS diperintah oleh kelompok kaya yang kuat demi kepentingan pribadi mereka.










Seorang analis politik Amerika mengkritik pemerintah AS sebagai negara gangster yang hanya melayani kelompok tertentu.

"Amerika telah menjadi negara gangster," Anna O'Leary mengatakan pada Press TV hari Minggu (18/5/14) sambil menambahkan, pemerintah AS memperhatikan kepentingan kelompok-kelompok kuat swasta; Wall Street, militer dan lobi Israel.

Penelitian dua profesor terkemuka menunjukkan bahwa AS adalah oligarki, tambahnya.
Profesor Martin Gilens dari Princeton University dan Profesor Benjamin I Page dari Northwestern University menyelidiki kinerja pemerintah Amerika. Keduanya sampai pada kesimpulan bahwa AS diperintah oleh kelompok kaya yang kuat demi kepentingan pribadi mereka.

O'Leary juga menyinggung program pengawasan Badan Keamanan Nasional (NSA) dan menyeru penghentian aksi pengawasan. Ia juga menegaskan bahwa NSA harus melakukan reformasi.

NSA telah mengumpulkan dan menyimpan catatan telepon dari warga Amerika dan warga negara asing.  Program ini dibongkar oleh Edward Snowden pada Juni 2013 .

O'Leary mengatakan " USA Freedom Act telah tertunda oleh komite peradilan , membuat kita semua beresiko , terutama jurnalis dan pembela hak asasi manusia."