Gelombang kemarahan masyarakat internasional mendera rezim Zionis Israel atas pembunuhan dua remaja Palestina oleh tentara Israel yang terekam kamera CCTV.
Para aktivis mengatakan, video yang merekam insiden protes Hari Petaka pada tanggal 15 Mei itu, merupakan bukti penderitaan anak-anak Palestina.
Insiden tersebut menurut Brad Parker, aktivis dari kelompok hak asasi manusia Palestina "Defense for Children International, adalah sebuah contoh kecil dari penderitaan luas yang dihadapi anak-anak Palestina.
Musaab Nuwarah 20 tahun dan Mohammed Udeh 17 tahun, ditembak pada sebuah demonstrasi yang menandai peringatan 66 tahun Hari Petaka (hari pengumuman eksistensi rezim Zionis Israel), di luar penjara Ofer dekat kota Ramallah, Tepi Barat pendudukan.
Tokoh Palestina Mostafa Barghouti menilai video tersebut dapat digunakan sebagai bukti kekerasan Israel terhadap anak-anak Palestina di Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
"Israel melakukan kejahatan terhadap anak-anak Palestina, ... warga Palestina dan wilayah-wilayah pendudukan, serta tidak menghormati ketentuan internasional apapun," tambah Barghouti.
Source : http://indonesian.irib.ir/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar