Iran menolak tuduhan tak berdasar yang baru-baru ini dikeluarkan kora AS tentang perekrutan pengungsi Afghanistan oleh Republik Islam Iran untuk berperang di Suriah.
"Klaim surat kabar Amerika ini benar-benar tak berdasar dan dibuat untuk menodai citra Iran di Afghanistan..." Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Marzieh Afkham mengatakan pada Selasa (20/5/14).
The Wall Street Journal pada 15 Mei lau mengklaim bahwa Iran merekrut ribuan pengungsi Afghanistan untuk berperang di Suriah dan menawarkan gaji USD 500 per bulan serta kewarganegaraan Iran jika mereka membantu Presiden Suriah Bashar al-Assad menghadapi militan dukungan asing.
Sejauh ini, pejabat Afganistan belum memberi komentar apa-apa.
Afkham mendesak koran AS itu meminta maaf pada rakyat Afghanistan karena telah menghina mereka. Menurutnya, kegagalan perang di Suriah membuat para penyulut perang berusaha menyebarkan kebohongan dan memprovokasi warga Afghanistan.
Suriah dicengkeram kekerasan maut sejak tahun 2011. Lebih dari 160.000 warga Suriah tewas dan jutaan lannya mengungsi karena kekerasan yang dilakukan pemberontak dukungan asing.
Source : http://www.islamtimes.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar