Chuck Hagel Desak Negara Arab Lawan Iran

Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel meminta negara-negara Arab Teluk Persia untuk merapatkan barisan melawan Republik Islam Iran.

Chuck Hagel, yang berbicara di depan para menteri pertahanan anggota Dewan Kerjasama Teluk Persia (P-GCC ) di Jeddah, Rabu (14/5), menyatakan bahwa Iran menjadi "ancaman" bagi kawasan.

"Tantangan keamanan yang paling mendesak mengancam kawasan ini secara keseluruhan -dan mereka menuntut respon kolektif ... Pendekatan ini adalah bagaimana kawasan harus terus mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh Iran," kata Hagel .
Tudingan ini meluncur dari mulut Hagel ketika Arab Saudi berniat memperbaiki hubungannya dengan Republik Islam Iran.

Pada 13 Mei, Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Saud al-Faisal mengatakan Riyadh siap untuk terlibat dalam perundingan dengan Iran untuk meningkatkan hubungan bilateral.

Ia mengatakan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif telah diundang untuk mengunjungi Arab Saudi.
Dalam kesempatan tersebut Hagel mengaitkan tudingannya dengan dukungan Tehran terhadap pemerintahan Suriah, Bashar al-Assad.

"Kami memiliki keprihatinan mendalam tentang kegiatan Iran yang mengancam seluruh wilayah, termasuk dukungannyat terhadap Presiden Assad di Suriah dan upaya untuk merusak stabilitas negara-negara anggota P-GCC," kata Hagel.

Sementara itu, Iran dan Arab Saudi memiliki pola pandang berbeda atas sejumlah isu regional seperti situasi di Suriah dan Bahrain.
Tehran selalu kritis terhadap dukungan Riyadh terhadap rezim Bahrain yang menumpas aksi demo damai rakyatnya.

Riyadh juga mendukung militan asing yang berperang melawan pemerintah Suriah, sementara Iran menekankan pentingnya menyelesaikan krisis di Suriah melalui pendekatan politik. (IRIB Indonesia/MF)